Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Rumah/Bangunan: Pentingnya Jalur Evakuasi, Ventilasi Udara dan Bahaya Teralis Besi Jendela
Rumahku Istanaku. Setiap orang mendambakan rumah yang bagus, kokoh, aman dan nyaman dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Bukan cuma rumah, tapi bangunan-bangunan gedung lainnya seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain sekarang ini juga dibuat kokoh berdiri dengan fasilitas semakin lengkap, mewah dan canggih. Tapi, setelah melihat info adanya peristiwa-peristiwa tragis yang memakan korban jiwa di dalam bangunan rumah/gedung, saya jadi terpikir hal-hal simple tapi harus diperhatikan yang mungkin kadang terlupakan saat merancang dan membuat bangunan/rumah bahkan mungkin oleh seorang arsitek sekalipun.Sebuah bangunan rumah/gedung apalagi kalau bertingkat memang harus kokoh, anti gempa, tidak mudah terbakar dan aman agar maling tidak mudah masuk. Tetapi selain semua itu, JALUR EVAKUASI untuk melarikan diri saat ada situasi berbahaya dan keberadaan VENTILASI yang cukup juga sangat penting.
Seperti kita ketahui dari berita di TV atau media lainnya, beberapa kali terjadi insiden kebakaran besar yang merenggut korban jiwa karena penghuni rumah atau biasanya ruko tidak bisa keluar dari bangunan dan terjebak dalam kobaran api. Biasanya korban tidak sempat meloloskan diri dari kobaran api karena sedang tidur lelap pada saat kejadian atau sebab-sebab lain yang menghalangi/membuat korban tidak bisa keluar dari bangunan rumah seperti penggunaan teralis besi pada jendela, dan terjebak di kamar mandi.
Kita tentu berharap tidak terjadi musibah besar menimpa kita, dan sebisa mungkin kita cegah tetapi bagaimana bila terjadi musibah seperti kebakaran, banjir, gempa bumi dll? Tentu kita harus melakukan evakuasi atau melarikan diri.
Berikut Hal-hal yang harus diperhatikan saat membangun rumah/bangunan yang mungkin kadang terlupakan/terlewatkan bahkan oleh arsitek atau developer sekalipun.
- JALUR EVAKUASI itu sangat penting. Sepertinya sudah menjadi aturan bahwa setiap bangunan besar/bertingkat seperti kantor, gedung sekolah, dll harus disediakan jalur evakuasi dengan tanda/petunjuk. Kalau di rumah sendiri seharusnya kita sudah sadar apabila terjadi kondisi darurat, kita harus keluar lewat mana yang aman. Jalur evakuasi bukan hanya pintu dan tangga darurat tapi semua yang memungkinkan untuk kita keluar dari bangunan dengan aman misalnya jendela, ventilasi udara yang muat untuk tubuh kita, atau jika kita berada di lantai atas mungkin bisa menggunakan tali yang kuat untuk turun, menggunakan besi tiang antena TV yang biasanya ada di samping rumah, dll.
- HINDARI PENGGUNAAN TRALIS BESI. pengaman jendela seperti penjara ini justru bisa menghambat proses evakuasi kalau terjadi BAHAYA seperti kebakaran besar, gempa bumi, dll. Mungkin tujuannya biar aman, maling nggak bisa masuk, tapi justru menyulitkan saat akan melarikan diri. Kalau tetap mau menggunakan tralis besi, sebaiknya lebih inovatif dibuat mudah dibuka dari dalam jadi nggak menyulitkan proses evakuasi (silahkan dipikir dengan kreatifitas masing-masing hehehe...).
- VENTILASI UDARA juga sangat penting dan harus ada di semua ruangan (kamar tidur, toilet, dll) karena udara adalah kebutuhan vital untuk manusia. Kalaupun ruangan tertutup ber-AC setidaknya HARUS ADA JENDELA yang bisa dibuka/tutup atau jendela kaca yang BISA UNTUK KELUAR ORANG DEWASA kalau sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Sekarang ini toilet di gedung perkantoran, hotel dan rumah-rumah mewah sudah banyak yang menggunakan teknologi yang sangat ketergantungan pada listrik. Dengan alasan toilet berada di dalam bangunan, agar bau tidak menyebar maka toilet dibuat tertutup dengan ventilasi udara dibuat hanya menggunakan pipa kecil dengan kipas elektrik untuk membantu mengalirkan udara keluar masuk ruangan toilet. Artinya, kalau listrik mati maka tidak ada pergantian udara dalam ruangan toilet. Nah, bagaimana bila seseorang terjebak tidak bisa keluar dari toilet seperti itu dalam waktu sangat lama karena kondisi tertentu seperti terkunci di dalam toilet, terjadi gempa atau kebakaran dan ada benda yang menghalangi sehingga pintu toilet tidak bisa dibuka? Maka mungkin saja orang itu akan mati lemas kehabisan oksigen karena tidak ada pergantian udara dalam ruangan dan tidak ada jendela untuk melarikan diri keluar.
Makanya, saya harap para arsitek atau developer membuat jendela atau jalur evakuasi di setiap kamar mandi/toilet. Mosok bikin gitu aja gak bisa? :P - dan lain-lain silahkan ditambahkan sendiri. hehehe...
Nah, kalau memasuki gedung/bangunan yang masih asing atau bukan milik kita, mungkin sebaiknya kita ketika pertama masuk sambil lebih memperhatikan kondisi sekitar bangunan, tata letak dalam bangunan, posisi pintu & jendela, dll sambil membayangkan kalau terjadi situasi emergency maka kita harus keluar lewat mana.
* Saya bukan ahli bangunan atau arsitek. Ini hanya sekedar sharing uneg-uneg dari orang awam setelah melihat kondisi di sekitar dan mengikuti info dari berbagai media. Karena membangun rumah tidak seperti membangun penjara! Mungkin bermanfaat dan bisa jadi pertimbangan. :D
Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT.